Penyebab Kulit Jadi Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam

Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam
Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam/Wepik.com

Pernahkah MsBro merasa kulit di beberapa bagian tubuhmu terlihat dan terasa kasar, mirip dengan kulit ayam? Fenomena ini sering disebut dengan keratosis pilaris. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bentol-bentol kecil yang biasanya muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong.

Meskipun tidak berbahaya, keratosis pilaris bisa sangat mengganggu karena membuat tekstur kulit tidak nyaman dan terlihat kurang menarik. Agar lebih paham, mari kita bahas lebih lanjut tentang kondisi ini, mulai dari gejala hingga cara penanganannya.

Mengenal Keratosis Pilaris

Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam
Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam/Pexels.com

Keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang umum terjadi dan dapat mempengaruhi siapa saja, baik pria maupun wanita. Bentol-bentol kecil yang muncul pada kulit ini terjadi karena penumpukan protein kulit yang disebut keratin. Biasanya, keratin bertugas melindungi kulit dari infeksi dan substansi berbahaya lainnya. Namun, ketika keratin menumpuk terlalu banyak, ia dapat menyumbat folikel rambut atau pori-pori kulit, sehingga menyebabkan munculnya bentol-bentol kecil yang keras.

Gejala

Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam
Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam/Wepik.com

Gejala keratosis pilaris sangat khas dan mudah dikenali. Bentol-bentol kecil ini biasanya berwarna putih atau merah muda dan seringkali terasa kasar saat disentuh. Selain itu, area kulit yang terkena keratosis pilaris mungkin juga terasa kering atau gatal. Bentol-bentol ini sering muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong, dan biasanya lebih terlihat pada cuaca dingin atau kering. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit, tekstur kulit yang kasar dan tidak merata ini bisa membuat kita merasa kurang percaya diri.

Kenapa Bisa Terjadi?

Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam
Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam/Pexels.com

Penyebab pasti keratosis pilaris belum sepenuhnya dipahami. Namun, diketahui bahwa kondisi ini disebabkan oleh penumpukan keratin di dalam pori-pori kulit. Melansir Mayo Clinic, keratin adalah protein yang melindungi kulit dari infeksi dan substansi berbahaya lainnya. Ketika keratin menumpuk terlalu banyak, ia bisa menyumbat folikel rambut atau pori-pori kulit, menyebabkan munculnya bentol-bentol kecil yang keras.

Faktor genetik juga memainkan peran dalam kondisi ini. Jika salah satu atau kedua orang tua mengalami keratosis pilaris, kemungkinan besar MsBro juga akan mengalaminya. Selain itu, kondisi kulit kering dan beberapa kondisi medis seperti dermatitis atopik atau iktiosis juga dapat meningkatkan risiko terkena keratosis pilaris.

Cara Menangangi Tekstur Kulit Ayam pada Kulit

Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam
Penyebab Kulit Bentol-Bentol Seperti Kulit Ayam/Pexels.com

Meskipun keratosis pilaris tidak berbahaya dan seringkali tidak memerlukan perawatan medis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan memperbaiki tampilan kulit. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu:

  1. Eksfoliasi secara Lembut: Menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau asam laktat bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi penumpukan keratin. Namun, pastikan melakukannya dengan lembut agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit.
  2. Gunakan Pelembap: Mengaplikasikan pelembap secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi kekeringan yang seringkali memperburuk gejala keratosis pilaris. Sebagai rekomendasi, gunakan Energy Bright Cream dari MS GLOW FOR MEN.
  3. Hindari Sabun yang Bikin Kulit Kering: Sabun yang mengandung deterjen keras dapat mengeringkan kulit dan memperburuk gejala keratosis pilaris. Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi atau pewarna yang dapat menyebabkan iritasi.
  4. Mandi dengan Air Hangat: Mandi dengan air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kekeringan. Sebaiknya gunakan air hangat dan batasi waktu mandi agar kulit tetap terhidrasi.
  5. Pakai Pakaian yang Longgar: Pakaian yang ketat dapat menggosok kulit dan menyebabkan iritasi. Pilih pakaian yang longgar dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit yang terkena keratosis pilaris.
  6. Konsultasi dengan Dokter Kulit: Jika gejala keratosis pilaris sangat mengganggu atau tidak membaik dengan perawatan di rumah, konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep yang lebih kuat untuk membantu mengatasi kondisi ini.

Keratosis pilaris mungkin tidak dapat disembuhkan sepenuhnya dengan cara biasa. Namun dengan perawatan yang tepat, MsBro bisa mengelola gejalanya dan memperbaiki tampilan kulit. Jangan ragu untuk mencoba beberapa tips di atas dan lihat perubahan yang terjadi pada kulit.