Menjaga kebugaran tubuh adalah hal penting yang harus tetap diperhatikan, walaupun MsBro dalam kondisi berpuasa. Memang, menjalani puasa bisa membuat tubuh terasa lelah dan kurang berenergi karena kurangnya asupan makanan dan cairan, namun hal ini sama sekali bukan alasan untuk berhenti melakukan aktivitas fisik.

Selain untuk menjaga tubuh tetap bugar, aktivitas fisik selama bulan puasa membawa manfaat kesehatan yang penting, termasuk meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki mood, dan mengurangi stres. Hanya saja, MsBro mungkin perlu melakukan beberapa penyesuaikan agar aktivitas yang dilakukan tidak membuat tubuh lemas. Berikut ini rekomendasi olahraga yang cocok dilakukan saat puasa:

1. Jalan Kaki

Nggak perlu yang berat-berat, jalan kaki adalah olahraga ringan yang tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di sekitar lingkungan sekitar rumah. Saat puasa, tubuh mungkin merasa lemah karena kurangnya asupan makanan dan cairan. Jalan kaki adalah cara yang baik untuk tetap aktif tanpa menguras banyak energi. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung, serta menjaga stamina tubuh. Selain itu, jalan kaki juga membantu menjaga berat badan dan memperbaiki mood.

2. Jogging

Jogging adalah olahraga ringan yang bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin sedikit meningkatkan intensitasnya dibandingkan dengan jalan kaki. Saat puasa, waktu berolahraga terbatas karena teriknya cuaca dan perut kosong. Oleh karena itu, melakukan jogging pada pagi atau sore hari, ketika suhu lebih sejuk dan lebih sedikit risiko dehidrasi, merupakan pilihan yang tepat. Jogging membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru, serta membakar kalori dengan efektif.

3. Yoga

Yoga adalah olahraga yang cocok dilakukan saat puasa karena gerakannya yang lembut dan fokus pada pernapasan. Saat menjalani puasa, tubuh dapat terasa lelah dan stres karena perubahan pola makan dan tidur. Yoga membantu mengurangi stres dan meningkatkan keadaan pikiran melalui latihan pernapasan dan meditasi. Gerakan yoga yang melonggarkan dan meregangkan otot-otot tubuh juga membantu menjaga fleksibilitas dan kesehatan persendian.

4. Pilates Ringan

Pilates adalah latihan yang fokus pada kekuatan inti tubuh dan fleksibilitas. Saat puasa, penting untuk memilih olahraga yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi-sendi tubuh karena tubuh mungkin lebih rentan terhadap cedera. Pilates ringan dapat dilakukan dengan menggunakan matras atau alat bantu sederhana di rumah. Latihan ini membantu memperkuat otot-otot tubuh, terutama otot inti, tanpa menyebabkan tekanan berlebihan pada tubuh.

5. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang menyenangkan dan cocok dilakukan saat puasa. Bersepeda dapat dilakukan di sekitar kompleks rumah atau di taman yang memiliki jalur khusus sepeda. Saat puasa, aktivitas bersepeda dapat menjadi alternatif yang menyegarkan dan menyenangkan daripada berolahraga di dalam ruangan. Bersepeda membantu menyehatkan jantung dan paru-paru, meningkatkan stamina, serta membakar kalori. Selain itu, bersepeda juga dapat menjadi alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Meskipun sedang menjalani puasa, tetap aktif secara fisik penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan memilih olahraga ringan seperti yang disebutkan di atas, MsBro dapat tetap bergerak dan menjaga kebugaran tubuh selama bulan puasa.

Meski demikian, pastikan untuk mendengarkan tubuh dan beristirahat jika merasa lelah atau lemah. Jaga asupan nutrisi dan pastikan mengonsumsi makanan tinggi protein saat sahur dan berbuka. Untuk menunjang kebutuhan protein tubuh, meningkatkan massa otot, dan meningkatkan performa, MsBro bisa mengonsumsi Mskulin Whey Protein dari MS GLOW FOR MEN.