Benarkah Rambut Ketiak Bikin Bau Badan? Pelajari Dulu Fakta-Faktanya Sebelum Mencukur

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Rambut ketiak bisa dibilang adalah salah satu fitur umum dari tubuh manusia, terutama kaum pria yang diketahui memiliki pori-pori lebih besar sehingga memungkinkan pertumbuhan rambut yang lebih lebat.

Namun walaupun cukup lazim bagi lelaki untuk membiarkannya tumbuh, tetap saja bagian ini sering kali menjadi perhatian bagi banyak orang, terutama dalam konteks kebersihan dan penampilan. Ditambah lagi, muncul stigma yang sangat kuat bahwa rambut ketiak bikin bau badan tidak sedap.

Faktanya, di balik berbagai opini dan asumsi, rambut ketiak sebenarnya merupakan bagian alami dari tubuh manusia yang memiliki fungsinya sendiri. Namun benarkah rambut ketiak bikin badan? Haruskah dicukur karena alasan kebersihan? Agar tidak menjadi keraguan, mari kita simak beberapa fakta tentang rambut ketiak berikut ini:

Rambut Ketiak: Apa Jenisnya dan Bagaimana Bisa Muncul?

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Rambut ketiak adalah jenis rambut terminal. Dengan kata lain, rambut yang tumbuh di daerah ketiak memiliki diameter dan pigmentasi yang lebih besar daripada rambut lanugo atau rambut halus yang tumbuh di area tubuh lainnya. Pertumbuhan rambut ketiak dimulai selama masa pubertas ketika hormon seks mulai mempengaruhi pertumbuhan rambut pada tubuh manusia. Faktor genetik juga dapat mempengaruhi seberapa tebal dan berwarna rambut ketiak seseorang.

Apa Fungsi Bulu Ketiak?

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Meskipun terkadang dianggap sebagai sesuatu yang harus dihilangkan demi alasan estetika, rambut ketiak sebenarnya memiliki beberapa kegunaan. Salah satunya adalah melindungi kulit ketiak dari gesekan dan iritasi yang mungkin terjadi akibat gerakan lengan. Selain itu, rambut ketiak juga dapat membantu menyerap dan menahan keringat, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi risiko iritasi kulit dan bau badan.

Apakah Benar Rambut Ketiak Bikin Bau Badan?

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Salah satu mitos yang sering dikaitkan dengan rambut ketiak adalah bahwa keberadaannya menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Namun, sebenarnya bau badan tidak disebabkan oleh rambut itu sendiri, melainkan oleh bakteri yang hidup di kulit dan berkembang biak di bawah lapisan keringat yang tertinggal. Rambut ketiak dapat menjadi tempat bagi bakteri ini untuk menempel, tetapi dengan menjaga kebersihan dan menggunakan deodoran secara teratur, bau badan dapat dicegah.

Perlukah Mencukur Rambut Ketiak?

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Pertanyaan apakah harus mencukur rambut ketiak sering kali menjadi subjek perdebatan. Beberapa orang memilih untuk mencukurnya untuk alasan estetika atau kenyamanan, sementara yang lain memilih untuk membiarkannya tumbuh alami. Keputusan untuk mencukur atau tidak mencukur rambut ketiak sepenuhnya merupakan preferensi pribadi. Namun, penting untuk diingat bahwa mencukur rambut ketiak dapat meningkatkan risiko iritasi kulit dan folikel rambut, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.

Tips Perawatan Rambut Ketiak

Rambut Ketiak/Freepik.com
Rambut Ketiak/Freepik.com

Bagi mereka yang memilih untuk membiarkan rambut ketiak tumbuh alami, ada beberapa tips perawatan yang dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatannya. Pertama, rajinlah membersihkan area ketiak dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Kedua, gunakan deodoran atau antiperspiran secara teratur untuk membantu mengontrol keringat dan mencegah bau badan. Sebagai rekomendasi, gunakan Natural Deodorant dari MS GLOW FOR MEN. Terakhir, pastikan untuk menjaga kebersihan pakaian dan hindari memakai pakaian yang terlalu ketat yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit ketiak.

Meskipun sering kali menjadi subjek perdebatan dan kontroversi, rambut ketiak adalah bagian alami dari tubuh manusia yang memiliki fungsinya sendiri. Dengan memahami lebih lanjut tentang jenis rambut ini, kegunaannya, dan cara merawatnya dengan baik, kita dapat mengurangi stigma yang terkait dengannya dan memutuskan apa yang terbaik untuk kesehatan dan kenyamanan pribadi kita.